Internet telah mengubah pola hidup masyarakat, khususnya terkait cara bersosialisasi. Perlu rasanya kita memerlukan tindakan protektif untuk menjaga diri tetap sehat dan aman dalam menggunakan internet.
Data BPS pada 2021 menyebutkan bahwa konsumsi internet di Indonesia selalu meningkat. Pada 2016, persentase penduduk yang mengakses internet sekitar 25,37%. Sementara, pada akhir 2020 angka tersebut meningkat dua kali lipat, yaitu menjadi 53,73%.
1000 lebih kasus cyber crime di Polri sepanjang April 2020 hingga Juni 2021, Yuk kita Proteksi diri kita dari internet tidak sehat dan aman.
Proteksi Gawai kamu
- Upgrade sistem operasi, sebab sistem operasi teraktual akan lebih aman dibanding versi lawas.
- Gunakan firewall untuk memproteksi gawai dari serangan hacker dan virus serta spyware. Bagi pengguna sambungan ADSL, dapat mengaktifkan firewall pada router.
- Meng-install software Anti-Virus guna mendeteksi virus yang ada di USB maupun surel Internet
- Mengamankan diri dalam jaringan wifi hotspot. Mengaktifkan mekanisme proteksi pada jaringan Hotspot dapat menggunakan WEP, WPA, MAC filter, matikan SSID broadcast.
- Rajin membersihkan spam di surel. Jangan mudah percaya dengan iming-iming di luar nalar yang kita dapat via surel.
- Melakukan backup data secara berkala. Adapun data-data penting disisihkan pada penyimpanan yang berbeda.
- Menggunakan kata sandi pada gawai untuk mengamankan data-data di dalamnya.
Amankan Diri dan orang terdekat
- hindari kemungkinan pencurian data identitas dengan tidak memberikan username, user ID, PIN, atau password pada orang lain.
- Hiraukan surel, pesan di media sosial dan sebagainya yang mengaku dari bank, kantor kartu kredit, atau aplikasi yang meminta informasi PIN atau nomor akun.
- Jangan pernah memasukan informasi keuangan, nomor kartu kredit, dan data penting lainnya,
- Saat melakukan transaksi jual beli daring, cari tahu reputasi penjual
Yuk mengenal Fiber Optic yang digunakan Supercorridor
Komentar Terbaru